Kutipan dari Buku “Boleh Dogn Salah”

Isabella Kirei
3 min readApr 3, 2023

--

Kemarin (16 Mei 2021) cari-cari buku baru yang bisa dibaca di iPusnas. Qadarullah nemu buku ini: Boleh Dogn Salah — Irfan AmaLee, DAR! Mizan.

Yang unik, pas aku pinjam, download dan baca, formatnya beda gitu. Kita bisa pilih font, warna background tulisan. Daftar isinya bisa di klik-klik gitu. Dan yang terpenting, ada sistem highlight, sama share quotes. Jadi deh, gak perlu salin ke buku, trus ketik ulang hehe.

Berikut dua kutipan dari buku “Boleh Dogn Salah” karya Irfan AmaLee.

Syaikh Athaillah, “Ada kalanya kamu melakukan kesalahan dan kadang-kadang kesalahan itu menyampaikan kamu ke tujuan. Dosa yang menyisakan rasa hina dan rendah, lebih baik daripada ketaatan yang menyisakan keangkuhan dan kesombongan.”

Orang sukses dan orang gagal menjalani hidup yang itu-itu juga. Tapi, mereka memandang hidup dengan paradigma yang berbeda.

Mungkin, kisah tukang batu ini bisa sedikit menjelaskan paradigma. Ada dua orang tukang bangunan yang sedang terlibat dalam pembangunan masjid. Tukang bangunan pertama ditanya tentang pekerjaannya. Dia menjawab bahwa dia sedang membangun masjid. Tetapi, tukang batu kedua punya jawaban yang berbeda, “Saya sedang membangun peradaban.”

Photo by Nik on Unsplash

Walaupun dua-duanya sama-sama melakukan tugas sebagai kuli bangunan, jawaban tukang batu kedua memberikan gambaran paradigma yang berbeda. Tukang batu pertama memandang pekerjaannya hanya sebagai tukang batu biasa, sedangkan tukang batu kedua menganggap bahwa dirinya nggak hanya sedang membuat sebuah bangunan, tapi juga menjadi bagian penting dari sebuah pembangunan peradaban. Dia tahu, bangunan yang sedang dia buat, nantinya pasti akan berguna bagi banyak orang.

Paradigma itu penting banget. Salah paradigma bisa membuat semua langkah dalam hidup kita ikutan salah. — Irfan AmaLee

Aku baru baca halaman awal buku tersebut (Mei 2021). Gak tahu kalau di buku aslinya halaman berapa. Soalnya format yang baru ini, penomerannya beda gitu. Agak susah jelasinnya. Dan karena nomer halamannya gak jelas, aku jadinya tiap habis baca, nyatetnya judul sub-bab yang besok/next time mau aku baca.

Misal: Boleh Dogn Salah/Kelirumologi

Selain buku ini, aku juga pinjem satu buku lain. Yang nanti aku ceritain di lain waktu hehe. Aku juga nyobain fitur antri pinjam pas nemu buku yang laris dipinjem semua copy-annya. Gatau nanti kalau misal udah available otomatis masuk ke buku folder buku yang dipinjam, atau cuma dikasih notif kalau bukunya udah available. (— cuma dikasih notifikasi ternyata)

Udah sih, mau cerita itu aja. (:

Semangat membaca semuanya^^ sempatin baca ya, meski sebentar, dan sedikit. Beda, beda bangeet kalau kita cuma mengkonsumsi informasi di sosmed dibandingkan kalau kita berusaha membiasakan baca buku.

PS: sebenarnya malu ketahuan pinjem buku terbitan DAR! Mizan, secara buku dari DAR! Mizan diperuntukkan untuk remaja. Tapi jujur pas liat logo khas penerbitnya jadi nostalgia pas jaman SMP rajin ke perpus baca buku dari penerbit itu.

--

--

Isabella Kirei

I am muslimah | @betterword_kirei; tak sekedar kata, ia mengubah, menginspirasi, mengajak tuk menjadi lebih baik.